Nama :Devi
wiyenti
Nim :141420070
Kelas :if6ia
Nama dosen:suryayusra
1. Infrastruktur mail server
Mail server adalah server yang memungkinkan pengguna
(user) untuk dapat mengirim dan menerima surat elektronik atau e-mail satu sama lain dalam stu jaringan
atau dengan internet.layanan ini menggunakan arsitektur client-server, Artinya
ada aplikasi client mengakses server email. Protocol yang umum digunakan adalah
protocol SMTP (SIMPLE MAIL TRANSFER PROTOCOL), pop3 (post office protocol v3)
imap smtp digunakan sebagai setandar untuk menampung data mendistribusikan
email. sedangkan pop3 dan imap digunakan agar user dapat mengambil dan membaca
email secara remote.
dalam kata lain web mail server adalah interfaces
dengan kata lain sebuah e-mail yang berada di dalam web sehingga jika membuka
e-mail tersebut kita harus membuka web terlebih dahulu dengan koneksi internet
dan ini berbasis webail server adalah server yang memungkinkan pengguna (user)
untuk dapat mengirim dan menerima surat elektronik atau e-mail satu sama lain dalam satu
jaringan atau dengan internet.
sedangkan web mail server adalah sarana yang
memungkinkan user dapat mengakses e-mail melalui web dalam kata lain web mail
server adalah interfaces dengan kata lain sebuah e-mail yang berada di dalam
web sehingga jika membuka e-mail tersebut kita harus membuka web terlebih
dahulu dengan koneksi internet dan ini berbasis web
sedangkan web mail server adalah sarana yang
memungkinkan user dapat mengakses e-mail melalui web layanan ini menggunakan
arsitektur client-server, Artinya ada aplikasi client mengakses server email.
Protocol yang umum digunakan adalah protocol SMTP (SIMPLE MAIL TRANSFER
PROTOCOL), pop3 (post office protocol v3) imap smtp digunakan sebagai setandar
untuk menampung data mendistribusikan email. sedangkan pop3 dan imap digunakan
agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote.
2. Operasional mail server
SMTP Server : Saat anda mengirimkan email maka email
anda akan ditangani SMTP Server dan akan dikirim ke SMTP Server tujuan, baik
secara langsung maupun melalui beberapa SMTP Server dijalurnya. Apabila server
tujuan terkoneksi maka email akan dikirim, namun apabila tidak terjadi koneksi
maka akan dimasukan ke dalam queue dan di resend setiap 15 menit, apabila dalam
5 hari tidak ada perubahan maka akan diberikan undeliver notice ke inbox
pengirim.
POP3 Server : Jika menggunakan POP3 Server, apabila
kita akan membaca email maka email pada server di download sehingga email hanya
akan ada pada mesin yang mendownload email tersebut (kita hanya bisa membaca
email tersebut pada device yang mendownload email tersebut).
IMAP Server : Jika menggunakan IMAP Server, email
dapat dibuka kembali lewat device yang berbeda.
Cara Kerja Mail Server #Versi 1
Proses pengiriman e-mail malalui tahapan yang
sedikit panjang. Saat e-mail di kirim, maka e-mail tersebut disimpan pada mail server
menjadi satu file berdasarkan tujuan e-mail. File ini berisi informasi sumber
dan tujuan, serta dilengkapi tanggal dan waktu pengiriman. Pada saat user
membaca e-mail berarti user telah mengakses server e-mail dan membaca file yang
tersimpan dalam server yang di tampilkan melalui browser user.
Cara Kerja Mail Server #Versi 2
Cara kerja ini saya ambil dari Xmodulo, sebelum
memahami proses cara kerja mail server sebaiknya anda mengenal terlebih dahulu
singkatan - singkatan dari MUA, MTA, MDA dll. Berikut penjelasannya :
Mail User Agent (MUA) : MUA adalah komponen yang
berinteraksi dengan pengguna akhir secara langsung. Contoh dari MUA yaitu
Thunderbird, MS Outlook, Zimbra Desktop. Interface webmail seperti Gmail dan
Yahoo juga MUA.
Mail Transfer Agent (MTA) : MTA bertanggung jawab
untuk mentransfer email dari mail server mengirimkan sampai ke server penerima
email. Contoh MTA yaitu sendmail dan postfix.
Mail Delivery Agent (MDA) : Dalam surat server
tujuan, MTA lokal menerima email masuk dari MTA terpencil. Email tersebut
kemudian dikirimkan ke kotak surat pengguna dengan MDA.
POP / IMAP : POP dan IMAP adalah protokol yang
digunakan untuk mengambil email dari kotak surat penerima server untuk penerima
MUA.
Mail Exchanger Record (MX) : Record MX adalah entri
DNS untuk mail server. Catatan ini menunjuk ke alamat IP ke arah mana email
harus ditembak. MX record terendah selalu menang, yaitu, mendapat prioritas
tertinggi. Sebagai contoh, MX 10 adalah lebih baik daripada MX 20. Alamat IP
dari MX record dapat bervariasi berdasarkan desain dan konfigurasi persyaratan,
seperti yang akan dibahas nanti dalam artikel.
Cara kerja mail server
Ketika pengirim mengklik tombol kirim, SMTP (MTA)
memastikan ujung ke ujung pengiriman email dari pengirim-sisi server ke server
tujuan. Setelah mencapai server tujuan, MTA lokal ke server tujuan menerima
email, dan di pindahkan ke MDA setempat. MDA kemudian menulis email ke kotak
pesan penerima. Ketika penerima memeriksa email, mereka diambil oleh MUA dengan
menggunakan protokol seperti POP atau IMAP.
3. Security mail server
-SPF
Sender Policy Framework (SPF) merupakan protokol
yang digunakan untuk memverifikasi domain dan IP host pengirim apakah sesuai
dengan record SPF di DNS atau tidak.
Bagaimana SPF bekerja?
SPF akan memeriksa identitas envelope sender dan
MAIL From lalu membandingkan alamat IP host pengirim dengan daftar IP yang
berada di DNS record berupa “v=spf1” TXT record kemudian akan menentukan respon
/ hasil dari SPF lookup.
-DKIM
DomainKeys atau DKIM pada dasarnya merupakan
signature yang menjadi pertanda bahwa email yang keluar dari suatu mail server
sudah di sign dengan kode tertentu sesuai nama domain dan identitas mail server
sehingga dianggap syah dan meyakinkan sebagai pengirim resmi.
gambar proses kerja dkim:
Penjelasan :
Nah dari gambar diatas terlihat bahwa MTA si
pengirim mempublish public keys di DNS public lalu ketika proses pengiriman
email terjadi, maka si penerima akan menggunakan public keys yang ada di DNS
untuk mencocokan apakah match atau tidak, apabila match maka akan tertera bahwa
email yang dikirim signed-by domain si pengirim.
Terima kasih sudah mengunjungi blog saya semoga bermanfaat X_x :D